Kajian Kelembagaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian Keuangan: Sebuah Inspirasi

Authors

  • Daviq Suparwanto Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59034/jpi.v2i1.12

Keywords:

Kajian Kelembagaan, UKPBJ, Inspirasi

Abstract

Upaya reformasi pengadaan barang/jasa telah dilakukan, dan akan terus dilanjutkan yang meliputi 4 pilar reformasi. Satu pilar di antaranya yaitu kerangka institusi dan manajemen kapasitas, berupa kelembagaan organisasi pengadaan, peningkatan kualitas SDM pengadaan, dan integrasi dengan sistem informasi. Fungsi pengadaan sebagai fungsi penunjang di institusi besar seperti Kementerian Keuangan memiliki peran strategis dalam menunjang core bussines-nya. Lalu akan seperti apa UKPBJ yang akan diwujudkan sebagai Pusat Keunggulan/ Center of Excellence (CoE) Pengadaan Barang/Jasa. CoE dimaksudkan sebagai wadah yang berisi berbagai alat bantu (paradigma, pengetahuan, kemampuan, dan lainnya) yang merupakan enabler dalam penciptaan nilai tambah dan manfaat kegiatan pengadaan di Indonesia. Di abad ke-21 ini perubahan berlangsung begitu cepat serta kompleksitas yang semakin meningkat sudah menjadi sesuatu yang normal. Di era globalisasi yang semakin cepat, organisasi pemelajar dengan fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan kompleks menjadi suatu kebutuhan. Maksud kajian kelembagaan UKPBJ ini adalah untuk mewujudkan UKPBJ yang berperan strategis dan memiliki kelincahan (agility) mengikuti dinamika organisasi, yaitu UKPBJ sebagai organisasi pemelajar yang efektif dan fleksibel/agile terhadap kebutuhan jangka menengah/panjang organisasi. Beberapa variabel yang digunakan dalam kajian ini yaitu struktur organisasi, trend belanja pengadaan beberapa tahun terakhir, kategori belanja (spend analysis), fungsi monev kinerja, fungsi konsolidasi dan perencanaan strategis, fungsi pengembangan SDM, fungsi pengelolaan informasi penyedia, fungsi sistem informasi, serta fungsi project management office (PMO). Kajian dilakukan dengan metode studi literatur. Kesimpulan kajian di antaranya yaitu agar organisasi dapat bersifat agile maka diterapkan desain organisasi projectize/ team-based structure, menerapkan konsep organisasi pembelajar, SDM diisi oleh profesional pengadaan, dan menerapkan manajemen berbasis risiko.

Downloads

Published

2023-04-29

How to Cite

Suparwanto, D. (2023). Kajian Kelembagaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian Keuangan: Sebuah Inspirasi. Jurnal Pengadaan Indonesia, 2(1), 19–36. https://doi.org/10.59034/jpi.v2i1.12