INTEGRASI SISTEM INFORMASI ASET DAN GUDANG DENGAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN MENUJU PENYUSUNAN RKAKL DAN RKBMN YANG CEPAT, TEPAT, EFEKTIF, DAN EFISIEN PERSIAPAN UNNES PTN BADAN HUKUM

Authors

  • Agung wiyanto Universitas Negeri Semarang
  • Widodo Universitas Negeri Semarang
  • Hendi Susanto Universitas Negeri Semarang
  • Akhmad Ridho Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59034/jpi.v2i2.22

Keywords:

RKA-KL, RKBMN, efektif, siagung.unnes.ac.id, sianggar.unnes.ac.id

Abstract

Universitas Negeri Semarang (UNNES)  sebagai salah satu perguruan tinggi negeri memiliki kewajiban menyusun dokumen perencanaan kegiatan instansi pemerintah yang sering disebut RKA-KL RKA-KL adalah  Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. RKA-KL berisikan program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga dan sebagai penjabaran dari Rencana  Kerja Kementerian/Lembaga dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. Dokumen RKA-KL harus disertai dokumen pendukung yaitu dokumen  RKBMN (Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara). Kedua dokumen tersebut tidak dipisahkan dikarenakan dokumen RKBMN adalah dokumen penjabaran untuk pengadaan yang tercantum di RKAKL.

Penyusunan dokumen RKA-KL di UNNES dilakukan di Bagian Perencanaan.  Penyusunan dokumen ini dengan mengunakan sistem berbasis teknologi informasi yaitu   sistem informasi penggaran dengan domain sianggar.unnes.ac.id. sementara untuk dokumen pendukung yaitu RKBMN dilakukan di subbag BMN dengan mengunakan sistem siagung.unnes.ac.id. Sistem penyusunan dokumen tersebut masih terpisah-pisah belum terintregrasi. Transfer data dilakukan secara manual. Hal ini berakibat sering timbul ketidakvalidan data, tidak efesien serta efektifnya proses penyusunan RKBMN dan RKAKL dan berulang untuk operator sistem yang menjalankan sianggar dan siagung.  Oleh karena itu sangat  dibutuhkan sekali intregrasi data kedua sistem tersebut untuk meminimalisasi kesalahan transfer data karena transfer yang dilakukan manual seperti saat ini. Integrasi antara Sianggar dan siagung kedepannya juga harus dengan sistem pengadaan unnes dan sistem keuangannya.  Hal ini dikarenakan RKBMN adalah data untuk pengadaan ke depan erat kaitan dengan sistem pengadaan dan pembayaran ada di keuangan.

Berdasarkan hasil uji publik untuk terhadap intregrasi sistem informasi penyusunan  E-RKBMN dan sianggar yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan sistem  sangat membantu dengan kepuasan di atas 70 %. Secara perinci sebagai berikut responden setelah mencoba sistem keinginan sebisa mungkin menggunakan sistem integrasi ini Secara Teratur hasil penelitian mengenai keinginan sebisa mungkin menggunakan sistem integrasi ini secara teratur, hasil didapat untuk Setuju 74%, dan Sangat Setuju 26% dan keinginan menggunakan sistem integrasi ini seterusnya hasil penelitian mengenai keinginan menggunakan sistem integrasi ini seterusnya, hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 70%, dan Sangat Setuju 26%.

Sementara tingkat akurasi data untuk sistem intregrasi  hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 70%, dan Sangat Setuju 26% dan tingkat kepuasan hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 67%, dan Sangat Setuju 29%. Respoden memeliki keinginan untuk mengunakan sistem intregtrasi sebesar Netral 11%, Setuju 63%, dan Sangat Setuju 26%.

Oleh karena itu sistem ini perlu diterapkan sebagai sebuah Upaya  Penguatan UNNES  Menuju PTN Badan Hukumsangat membantu karena mudah dijalankan. Oleh karena itu sistem ini perlu ada pekembangan lebih lanjut.

Published

2023-10-31

How to Cite

wiyanto, A., Widodo, Susanto, H. ., & Ridho, A. . (2023). INTEGRASI SISTEM INFORMASI ASET DAN GUDANG DENGAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN MENUJU PENYUSUNAN RKAKL DAN RKBMN YANG CEPAT, TEPAT, EFEKTIF, DAN EFISIEN PERSIAPAN UNNES PTN BADAN HUKUM. Jurnal Pengadaan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.59034/jpi.v2i2.22