Dampak Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v3i1.35Keywords:
Pengadaan Barang/Jasa, Produk Dalam Negeri, Industri Mikro dan KecilAbstract
Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) yang salah satunya dilakukan melalui pengadaan barang/jasa, dalam konsep ekonomi makro terutama aliran Keynesian merupakan kebijakan fiskal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari pertumbuhan industri nasional, Pemerintah mengimplementasikan Program Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai upaya untuk melindungi sekaligus memberdayakan industri nasional termasuk Industri Mikro dan Kecil. Belanja pengadaan barang/jasa yang dikhususkan untuk menyediakan Produk Dalam Negeri diharapkan memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi terutama bagi Industri Mikro dan Kecil yang banyak menyerap tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi dampak Belanja Produk Dalam Negeri yang dilakukan oleh Pemerintah bagi pertumbuhan usaha Industri Mikro dan Kecil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan metode deskriptif dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Belanja Produk Dalam Negeri memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil terutama dalam meningkatkan Kapasitas Produksi.Published
2024-04-30
How to Cite
Sumarsono, S., & Nugroho, K. (2024). Dampak Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil. Jurnal Pengadaan Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.59034/jpi.v3i1.35
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Sonny Sumarsono, Kusnanto Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.