Tinjauan Sistematik Tentang Pengaruh Digitalisasi Pengadaan Terhadap Efisiensi dan Transparansi di Sektor Publik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v3i2.53Keywords:
Digitalisasi pengadaan, efisiensi, transparansi, sektor publik, SDGsAbstract
Transformasi digital dalam pengadaan sektor publik Indonesia merupakan inisiatif strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan. Penelitian ini menganalisis secara sistematis dampak digitalisasi terhadap efisiensi dan transparansi sistem pengadaan publik Indonesia melalui systematic literature review terhadap 127 artikel yang dipublikasikan dalam periode 2010-2024. Metodologi penelitian mengadopsi protokol PRISMA dengan framework analisis multi-dimensi yang mengintegrasikan aspek teknologi, organisasi, dan konteks. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga temuan utama: (1) peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional, mencakup akselerasi waktu proses (40.5%), optimalisasi biaya (35.2%), dan produktivitas staff (42.8%); (2) penguatan transparansi sistem (60%) dan akuntabilitas melalui peningkatan audit trail (95%); (3) kontribusi terukur terhadap SDGs, khususnya SDG 9 melalui pengembangan infrastruktur digital (65.4%) dan akses teknologi (71.2%), serta SDG 16 melalui penguatan efisiensi institusional (55%) dan transparansi (62%). Penelitian menghasilkan tiga novelty: framework implementasi kontekstual yang mengakomodasi karakteristik unik Indonesia, metodologi assessment hibrid yang mengintegrasikan pendekatan kuantitatif-kualitatif, dan model optimalisasi berkelanjutan yang adaptif terhadap variasi kesiapan digital antar daerah. Temuan ini menyediakan landasan ilmiah untuk pengembangan kebijakan dan praktik digitalisasi pengadaan yang berkelanjutan di sektor publik Indonesia, dengan implikasi signifikan bagi pencapaian tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agus Arif Rakhman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.