Analisis Implementasi Manajemen Pengadaan Rantai Pasok Material Konstruksi pada Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kadubeureum Melalui Swakelola
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v4i1.54Keywords:
Rantai Pasok, Irigasi Masyarakat, TKDN, SwakelolaAbstract
Manajemen Rantai Pasok (MRP) adalah disiplin ilmu manajemen yang mapan dan banyak diterapkan di sektor bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif. Namun, penerapannya di sektor nirlaba dan pemerintah seringkali kurang berkembang. Dengan mengacu pada praktik sektor bisnis, MRP dapat menjadi tolok ukur untuk meningkatkan efisiensi di sektor pemerintah, khususnya dalam mengelola rantai pasok material konstruksi untuk proyek rehabilitasi jaringan irigasi sederhana. Studi ini menganalisis proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kadubeureum dengan membandingkan dua metode pelaksanaan: jasa konstruksi oleh penyedia dan swakelola berbasis masyarakat. Indikator kinerja utama meliputi efisiensi biaya, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan waktu penyelesaian proyek.
Metode penulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan studi kasus pada proyek Rehabilitasi Jaringan irigasi Kadubeureum. Data yang digunakan terdiri dari informasi mengenai pelaksanaan proyek yang telah berkontrak pada Bidang Sumber Daya Air, meliputi dokumen kontrak, laporan pelaksanaan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), spesifikasi teknis, Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) dan kebijakan pemerintah terkait serta di analisa menggunakan Ms. Excel dan Ms. Project.
Hasil Penulisan menunjukan nilai kontrak Penyedia adalah Rp178.300.000,00 dan nilai kontrak Swakelola adalah Rp122.165.423,90, terdapat penghematan dengan metode Swakelola sebesar Rp56.134.576,10 (31,48%). Penghapusan margin keuntungan penyedia jasa dan pengadaan material langsung menjadi faktor utama efisiensi biaya ini. TKDN Penyedia adalah 83,74% dan TKDN Swakelola adalah 97,67%, terdapat peningkatan TKDN dengan metode Swakelola sebesar 13,92%. Tingginya TKDN pada metode Swakelola mencerminkan penggunaan bahan lokal yang lebih dominan. Waktu pelaksanaan pekerjaan Penyedia adalah 90 hari kalender dan waktu pelaksanaan pekerjaan Swakelola adalah 30 Hari Kalender, Swakelola juga memungkinkan pengurangan waktu pelaksanaan hingga 60 Hari Kalender (66,67%).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aditya Wibawa Mukti, Yanto Pradipta, Manlian Ronald A. Simanjuntak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.