Identifikasi Risiko dalam Aktivitas Pengadaan Barang di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v1i2.6Keywords:
Pengadaan barang, Identifikasi risiko, BMKG, PBJ, Risiko tinggiAbstract
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengadakan peralatan operasional meteorologi klimatologi dan geofisika secara rutin untuk menghasilkan data yang akurat bagi masyarakat. Pada proses pengadaan barang/jasa di BMKG, khususnya pada pengadaan barang, terdapat potensi-potensi risiko yang dapat mempengaruhi hasil pengadaan. Potensi risiko tersebut berdampak langsung kepada pihak pengguna barang, pihak penyedia barang, dan secara tidak langsung berdampak pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang muncul dalam pengadaan barang di lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Risiko-risiko yang sering muncul diidentifikasi melalui studi literatur dan wawancara dengan para pelaku pengadaan barang dan jasa. Setelah itu tingkat risikonya dianalisis dari data kuesioner. Dari penelitian ini, diidentifikasi dua puluh tiga risiko baik di tahapan perencanaan/ persiapan pengadaan, pemilihan maupun pelaksanaan kontrak. Setengah dari perentase total risiko berkategori risiko tinggi yang memerlukan pengelolaan risiko lebih lanjut, agar kegiatan pengadaan barang di instansi tidak terhambat. Tahapan perencanaan/ persiapan pengadaan memiliki persentase risiko tinggi paling besar, dengan nilai tertinggi terkait penyusunan HPS dan kompetensi pengelola PBJ. Risiko pada tahapan pemilihan dan pelaksanaan adalah risiko tinggi dan menengah, dengan identifikasi risiko urutan teratas terdapat pada tahapan pemilihan yaitu dokumen pemilihan yang tidak jelas/ bias.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengadaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.