Tantangan dan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kinerja Penyedia dalam Tata Kelola Pengadaan Publik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v4i1.60Keywords:
Evaluasi Kinerja, Kinerja Penyedia, Pengadaan Pemerintah, Sistem Informasi Kinerja, Tata Kelola PengadaanAbstract
Evaluasi kinerja penyedia dalam pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan komponen penting dalam tata kelola pengadaan publik di Indonesia. Penelitian ini menganalisis implementasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) melalui studi komparatif dengan praktik terbaik di Amerika Serikat dan Kanada. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam 3 tahun terakhir, hanya 13-16% paket pengadaan yang mendapat penilaian formal, serta adanya kesenjangan signifikan antara data SIKaP dan SiRUP yang mencapai puluhan kali lipat. Dibandingkan praktik di Amerika Serikat dan Kanada yang menerapkan evaluasi berkala dan umpan balik dua arah, SIKaP masih memiliki keterbatasan dalam periode penilaian dan mekanisme umpan balik. Studi ini merekomendasikan penyempurnaan SIKaP melalui: (1) integrasi teknologi untuk verifikasi data dan transparansi, (2) penerapan evaluasi berkala dengan mekanisme umpan balik dua arah, dan (3) penguatan kapasitas PPK dalam pelaksanaan penilaian. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sistem evaluasi kinerja penyedia yang lebih efektif dalam mendukung tata kelola pengadaan publik yang transparan dan akuntabel di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edy Gunawan, Muhammad Iqbal Mutaqin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.