Pengukuran Kinerja Penyedia menggunakan 9 Box Matrix by McKinsey

Authors

  • Riski Syandri Pratama UKPBJ Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

DOI:

https://doi.org/10.59034/jpi.v1i2.9

Keywords:

Potensi, kinerja, 9 Box Matriks, Value for Money

Abstract

Perkembangan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia dewasa ini sangat komprehensif, dimana bukan hanya mengharapkan harga termurah namun pencapaian Value for Money pengadaan menjadi tujuan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Indonesia. Pencapaian Value for Money Pengadaan terdiri atas ketepatan pada kualitas, kuantitas, biaya, waktu, lokasi, dan penyedia. Untuk mencapai Value for Money dalam hal ketepatan penyedia perlu dilakukan pengukuran atas kinerja penyedia agar dalam keberlangsungan pengadaan pada Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah dapat tercapai secara optimal. Pendekatan untuk mengukur kinerja disampaikan oleh McKinsey dalam teori 9 Box Matriks, dimana dalam matrix tersebut dilakukan pengukuran pada Potensi dan Kinerja dari sebuah objek yang akan dipetakan matriks kinerjanya. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah di instansi pemerintah yang dijadikan sampel Tahun Anggaran xxxx terdapat 74 (tujuh puluh empat) penyedia yang ikut serta dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Berdasarkan pengukuran potensi dan kinerja dengan 9 Box Matriks terdapat 52 (lima puluh dua) penyedia yang masuk kuadran star merupakan penyedia yang layak masuk dalam daftar penyedia mampu untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa.

Downloads

Published

2022-10-28

How to Cite

Riski Syandri Pratama. (2022). Pengukuran Kinerja Penyedia menggunakan 9 Box Matrix by McKinsey. Jurnal Pengadaan Indonesia, 1(2), 61–71. https://doi.org/10.59034/jpi.v1i2.9