Evaluasi Kinerja Supplier pada PT XYZ dengan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

Authors

  • Indrani Dharmayanti Dharmayanti Manajemen Logistik Industri Elektronika, Politeknik APP Jakarta, Indonesia
  • Mellynia Putri Manajemen Logistik Industri Elektronika, Politeknik APP Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59034/jpi.v2i1.16

Keywords:

Evaluasi Kinerja Supplier, Analytical Network Process (ANP), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Super Decicion

Abstract

Pentingnya peran supplier dalam pemenuhan dan kelancaran proses produksi menyebabkan perusahaan harus benar dalam melakukan evaluasi kinerja supplier yang dimilikinya, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja serta kemampuan supplier dalam memenuhi kebutuhan organisasi dimasa mendatang. Metode yang digunakan adalah metode Analytical Network Process (ANP) untuk mendapatkan bobot tiap kriteria dan subkriteria. Kemudian metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan urutan preferensi guna mendapatkan alternatif supplier terbaik. Pada pengadaan baha baku Pinus Surface Four Side (S4S) di PT XYZ, diidentifikasi berbagai indikator evaluasi dan dengan menggunakan ANP didapatkan 9 kriteria dan 24 subkriteria yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja supplier. Penyelesaian ANP dilakukan  dengan menggunakan Software Super Decision. Berdasar kriteria dan subkriteria tersebut, selanjutnya dilakukan penilaian terhadap beberapa supplier dengan menggunakan TOPSIS dan diperoleh urutan supplier yang memiliki kinerja terbaik yaitu pertama PT CKJ nilai sebesar 0,6514, kedua CV BSG sebesar 0,5724, ketiga PT YP sebesar 0,5666, dan terakhir PT KBM sebesar 0,3175

Downloads

Published

2023-04-29

How to Cite

Dharmayanti, I. D., & Putri, M. . (2023). Evaluasi Kinerja Supplier pada PT XYZ dengan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Jurnal Pengadaan Indonesia, 2(1), 46–57. https://doi.org/10.59034/jpi.v2i1.16