Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang Jasa sebagai Penentu Daya Saing Produk Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59034/jpi.v3i2.51Keywords:
Daya saing produk Indonesia, Perumusan Kebijakan, SDM pengadaan barang jasaAbstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang dan Jasa (SDM PBJ), serta merumuskan strategi dan kebijakan yang dapat diambil untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM PBJ. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi kajian literatur, FGD (Focus Group Discussion), analisis pemangku kepentingan, analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal, dilanjutkan dengan analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats) dan alternatif kebijakan. Strategi pengembangan dirumuskan dengan menggunakan matriks QSPM, dan peyusunan program kerja dengan menggunakan metode analisa Blue Ocean Strategy. Strategi tersebut meliputi penyusunan rencana, aturan/kebijakan dan program/roadmap pengembangan SDM PBJ, penguatan kerjasama pemangku kepentingan terkait dalam pengembangan SDM, kaji ulang standar kompetensi kerja bidang PBJ, penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan berbasis kompetensi, meningkatan sosialisasi dan promosi program pelatihan ke perusahaan swasta (khususnya industri), memperkuat infrastruktur pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi profesi, serta penguatan eksistensi Asosiasi Profesi Bidang PBJ, juga program monitoring/pengawasan, evaluasi dan pengembangan program penguatan SDM. Strategi tersebut selanjutnya dipetakan dalam program kerja selama empat tahun kedepan. Harapannya dengan berbagai strategi dan program kerja, pengembangan kualifikasi dan kompetensi SDM PBJ dapat ditingkatkan dalam rangka mendukung peningkatan efisiensi produksi dan daya saing produk Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indrani Dharmayanti Dharmayanti, Aster Aryati Rakhmasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.